Berita

Fitnah Judi Online? PDIP Resmi Siapkan Laporan Hukum terhadap Budi Arie

45
×

Fitnah Judi Online? PDIP Resmi Siapkan Laporan Hukum terhadap Budi Arie

Share this article

Jakarta – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, menegaskan bahwa partainya tengah mempersiapkan langkah hukum terhadap Menteri Koperasi dan UKM (Menkop), Budi Arie Setiadi, atas dugaan pencemaran nama baik terkait isu framing kasus judi online.

Langkah tersebut menyusul beredarnya rekaman percakapan yang diduga melibatkan Budi Arie dan seorang jurnalis. Dalam rekaman yang viral di media sosial itu, sosok yang disebut-sebut sebagai Budi Arie membantah keterlibatannya dalam kasus pembagian komisi judi online, sekaligus menuding PDIP sebagai pihak yang membangun narasi negatif terhadap dirinya.

“Kami sebagai partai menyampaikan keberatan keras dan membantah tuduhan fitnah tersebut. Kami akan menempuh jalur hukum demi menjaga kehormatan dan nama baik partai,” ujar Guntur Romli saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Guntur juga mengungkap bahwa tim hukum PDIP sedang mengumpulkan alat bukti dan saksi. Termasuk di antaranya, jurnalis yang disebut menjadi lawan bicara Budi Arie dalam percakapan yang viral itu.

“Wartawan tersebut sudah kami hubungi dan siap bersaksi. Beliau sendiri yang ditelepon oleh Budi Arie saat pernyataan itu disampaikan,” tambahnya.

Guntur menegaskan bahwa PDIP konsisten menentang praktik judi online karena berdampak buruk pada masyarakat kecil. Ia juga menolak keras tuduhan bahwa PDIP berada di balik penyebaran informasi mengenai jatah 50 persen dari situs judi.

“Informasi soal 50 persen itu berasal dari dakwaan resmi kejaksaan, bukan dari PDIP. Mustahil kami atau bahkan Pak Budi Gunawan bisa memengaruhi isi dakwaan jaksa,” tegasnya.

Sementara itu, Liputan6 telah mencoba menghubungi Budi Arie terkait rencana pelaporan oleh PDIP, namun belum ada tanggapan hingga berita ini diturunkan.

Sebelumnya, nama Budi Arie muncul dalam dakwaan perkara judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kemenkominfo. Dalam dakwaan itu disebutkan bahwa Budi Arie mendapat bagian 50 persen dari komisi yang diperoleh untuk mengamankan situs-situs judi online agar tidak diblokir. Namun Budi Arie membantah keras tuduhan tersebut.

“Itu fitnah keji yang menyerang kehormatan saya. Tidak ada kesepakatan, tidak ada aliran dana. Tuduhan itu sepihak dan tidak berdasar,” tegas Budi Arie dalam pernyataan tertulisnya, Senin (19/5/2025). Ia bahkan menegaskan bahwa dirinya aktif dalam pemberantasan situs judi selama menjabat sebagai Menkominfo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *