BeritaKesehatan

Banjir Bandang Aceh: Menhan dan Panglima TNI Pastikan Penanganan Darurat Berjalan Optimal

15
×

Banjir Bandang Aceh: Menhan dan Panglima TNI Pastikan Penanganan Darurat Berjalan Optimal

Share this article

Pidie Jaya, Aceh — Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan peninjauan langsung ke wilayah yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya pada Sabtu (29/11/2025). Kunjungan ini menjadi bentuk tanggap darurat pemerintah dalam memastikan penanganan bencana berlangsung cepat dan kebutuhan warga dapat segera dipenuhi.

Di Desa Blang Awe, Kecamatan Meureudu, Menhan meninjau dua titik pengungsian untuk melihat kondisi masyarakat sekaligus memetakan kebutuhan mendesak di lokasi. Ia menyampaikan bahwa pemerintah menempatkan percepatan distribusi bantuan sebagai prioritas, terutama penyaluran makanan, pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan penting lainnya. Bantuan tersebut akan dikirimkan ke 18 kabupaten terdampak melalui dukungan alutsista TNI, termasuk helikopter dan kendaraan taktis.

Selain itu, pemerintah tengah mengerahkan alat berat serta memfasilitasi pemasangan jembatan Bailey untuk membuka akses yang terputus akibat banjir dan longsor.

Kementerian Pertahanan juga mengirimkan paket bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar, antara lain:

  • Starlink: 28 unit
  • Genset: 28 unit
  • Mi instan: 750 dus
  • Tenda: 38 set
  • Kompresor: 1 unit
  • Genset PLN: 4 unit
  • Sembako bantuan PMI: 1.175 kg
  • Ransum & family food Balog TNI: 7.800 kg
  • Alkes PMI
  • Obat-obatan: 1.234,6 kg
  • Perahu LCR: 20 unit

Seluruh bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung kebutuhan dasar pengungsi serta memperlancar mobilitas tim di area yang sulit diakses.

Tidak hanya Aceh, Kemhan juga sedang menyiapkan distribusi bantuan serupa untuk Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang turut terdampak banjir, hujan ekstrem, dan tanah longsor.

Kunjungan lapangan serta pengiriman bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan darurat dan memberikan dukungan nyata kepada warga yang sedang menghadapi kondisi krisis.

Menhan turut didampingi oleh Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kabaloghan Kemhan Marsdya TNI Yusuf Jauhari, serta Didit Hediprasetyo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *