BeritaOtomotifTeknologi

Innovative Scientific Writing Model: Nurhasanah Halim Pertahankan Disertasi di Ujian Terbuka

61
×

Innovative Scientific Writing Model: Nurhasanah Halim Pertahankan Disertasi di Ujian Terbuka

Share this article

Jakarta, 18 November 2025 Pada Selasa, 18 November 2025, Nurhasanah Halim resmi menjalani ujian terbuka program doktoral di Universitas Negeri Jakarta, dengan mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Model of Scientific Writing Learning Integrated with Pedagogical Translanguaging in Virtual University Class (VSWM-PT)”. Penelitian ini memperkenalkan pendekatan inovatif dalam pengajaran penulisan ilmiah yang mengintegrasikan pedagogi translanguaging berbasis digital, memanfaatkan Bahasa Indonesia (L1) sebagai titik awal pembelajaran sebelum beralih ke bahasa akademik Inggris.

Dalam paparan disertasinya, Nurhasanah Halim menekankan bahwa penggunaan bahasa ibu di tahap awal pembelajaran penulisan ilmiah dapat meningkatkan keterlibatan kognitif mahasiswa secara signifikan. Berdasarkan observasi kelas dan wawancara dengan dosen, ditemukan bahwa penggunaan Bahasa Indonesia tidak hanya membantu pemahaman materi, tetapi juga memperkuat keterlibatan emosional dan mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis.

“Model ini bukan hanya soal pembelajaran bahasa, melainkan sebuah cara untuk membangun jembatan epistemik yang memungkinkan mahasiswa menyusun karya ilmiah dengan pemahaman yang lebih dalam, sekaligus mempertahankan identitas budaya dan linguistik mereka dalam lingkungan akademik global,” ujar Nurhasanah Halim dalam presentasinya.

Penelitian ini juga menyoroti pentingnya penerapan Outcome-Based Education (OBE), standar KKNI Level 6, serta pembelajaran berbasis teknologi yang transparan dan terukur. Hasil analisis terhadap Rencana Pembelajaran Semester (RPS) di berbagai universitas menunjukkan perlunya kurikulum penulisan ilmiah yang lebih responsif terhadap perkembangan dunia digital dan keanekaragaman bahasa.

Sebagai bagian dari rekomendasi penelitian, Nurhasanah mendorong pengembangan panduan dosen untuk menerapkan translanguaging dalam kelas hybrid, peningkatan kapasitas pengajar dalam pembelajaran berbasis teknologi, dan penyediaan dana untuk riset serta pengembangan sistem pembelajaran digital yang berkelanjutan.

Model pembelajaran penulisan ini dianggap relevan untuk diterapkan di berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang kini tengah menjalani transformasi menuju ekosistem akademik digital dan bilingual.

Ujian terbuka tersebut dihadiri oleh tim penguji, promotor, akademisi, serta kolega yang menyaksikan kontribusi penting dalam pengembangan pedagogi penulisan ilmiah di Indonesia.

Dengan pencapaian ini, Nurhasanah Halim semakin dekat untuk meraih gelar Doktor dan berkomitmen untuk terus mengembangkan riset di bidang pendidikan multibahasa dan literasi akademik dalam konteks digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *