JAKARTA, 15 Juni 2025 – Kejuaraan Anggar Asia 2025 yang akan digelar di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada 17–23 Juni 2025 mulai menunjukkan geliatnya. Para kontingen dari berbagai negara telah berdatangan ke Pulau Dewata, termasuk dari Vietnam, Jepang, Tiongkok, Kazakhstan, Malaysia, Uzbekistan, Macao, Hong Kong, Australia, dan Selandia Baru.
Tak hanya atlet dan ofisial, Presiden Konfederasi Anggar Asia (FCA), Sheikh Salem Bin Sultan Al Qasimi, juga sudah tiba di Bali. Kedatangannya disambut langsung oleh Sekjen Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI), Firtian Judiswandarta, serta Ricardo Sitinjak, SH, MH, selaku Deputi I Panitia Kejuaraan.
“Kami telah menyiapkan jalur khusus untuk proses imigrasi dan bea cukai bagi para peserta. Mereka juga dibebaskan dari pungutan wisatawan asing (PWA),” jelas Ricardo Sitinjak di Nusa Dua, Minggu (15/6/2025).
Ricardo menambahkan, keberhasilan kelancaran kedatangan peserta tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kepala Kejati Bali I Ketut Sumedana, SH, MH, bersama jajaran Kejati, Kejari se-Bali, Pemerintah Provinsi Bali, Dinas Pariwisata, Angkasa Pura, Imigrasi, Bea Cukai, dan Otoritas Bandara Ngurah Rai.
“Pak I Ketut Sumedana punya peran sangat besar dalam kelancaran pelaksanaan kejuaraan ini. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungannya,” ujarnya.
Para peserta yang sudah tiba langsung diarahkan ke penginapan masing-masing oleh Liaison Officer (LO) menggunakan armada bus yang telah disiapkan panitia. Karena keterbatasan kapasitas di The Westin Resort sebagai lokasi pertandingan utama, beberapa kontingen diinapkan di hotel-hotel sekitar.
Untuk mendukung mobilitas peserta, Kejati Bali bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali menyediakan empat unit bus shuttle yang akan beroperasi dari hotel ke venue dan sebaliknya selama 17–23 Juni 2025.
Kejuaraan ini akan diikuti oleh 830 atlet dari 30 negara, termasuk atlet peraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Ajang ini juga menjadi bagian penting dalam proses pengumpulan poin menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
Indonesia sendiri akan menurunkan 25 atlet anggar hasil seleksi nasional (seleknas). Tim nasional anggar telah berada di Bali sejak 4 Juni lalu dan melakukan latihan tanding bersama atlet Rusia sebagai bagian dari persiapan intensif.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Masyhudi, SH, MH, yang juga Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Politik, Keamanan dan Penegakan Hukum, menyampaikan harapannya agar atlet Indonesia dapat tampil maksimal dan menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.
Lebih lanjut, Masyhudi menyatakan bahwa Kejuaraan Anggar Asia 2025 dirancang dengan pendekatan sport tourism untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata dan olahraga.
“Atas nama panitia, kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, kementerian dan lembaga terkait, serta para sponsor yang telah berkontribusi dalam menyukseskan event ini,” pungkasnya.
