Aceh – Kementerian Agama (Kemenag) Aceh menyatakan telah siap siaga dalam menangani banjir yang menggenangi sejumlah daerah di Aceh pada Kamis (27/11/2025). Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, meminta para Kepala Kankemenag kabupaten/kota untuk segera turun ke lapangan memantau keadaan dan memastikan kehadiran Kemenag dalam membantu warga yang terdampak.
Sebagai langkah cepat, Azhari mengarahkan agar berbagai fasilitas Kemenag yang masih aman dari banjir—seperti gedung madrasah, aula, hingga ruang serbaguna—dapat dimanfaatkan sebagai tempat evakuasi atau posko penanganan bencana.
“Gunakan fasilitas yang tersedia dan aman untuk menampung masyarakat,” jelasnya. Ia juga menekankan agar kenyamanan, keamanan, dan kebersihan tetap terjaga bagi warga yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Selain itu, Azhari meminta adanya pemantauan intensif terhadap kondisi banjir dan mendorong koordinasi erat dengan pemerintah daerah, BPBD, aparat keamanan, serta lembaga terkait lainnya.
“Kemenag harus hadir ketika masyarakat membutuhkan pertolongan,” ujarnya. “Lakukan yang terbaik sesuai kemampuan, karena ini merupakan wujud pengabdian kita sebagai ASN Kementerian Agama.”
Azhari juga mengajak seluruh ASN Kemenag Aceh untuk turut membantu aksi kemanusiaan, baik melalui dukungan tenaga, logistik, maupun bentuk bantuan sosial lainnya.
“Perkuat koordinasi, tingkatkan kesiapsiagaan, dan layani masyarakat terdampak dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, Kemenag Aceh berharap upaya kolaboratif berbagai pihak dapat membantu meringankan beban warga dan mempercepat pemulihan di lokasi yang terdampak banjir.












