Berita

Langkah Nyata Dukung UMKM: Pelatihan dan Alat Tenun untuk Warga Semoyang

75
×

Langkah Nyata Dukung UMKM: Pelatihan dan Alat Tenun untuk Warga Semoyang

Share this article

Lombok Tengah — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Perindustrian terus memperkuat pemberdayaan masyarakat dengan menggelar pelatihan peningkatan keterampilan dan memberikan bantuan alat tenun kepada kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) Tenun di Desa Semoyang, pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Inisiatif ini berawal dari aspirasi masyarakat, khususnya para ibu penenun, yang disampaikan kepada kepala desa. Mereka berharap program pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, namun juga menyasar sektor ekonomi produktif. Menanggapi hal itu, pemerintah desa mengajukan permohonan bantuan ke Dinas Perindustrian Provinsi.

Tak butuh waktu lama, dalam waktu sepekan, tim dari Dinas Perindustrian yang dipimpin langsung oleh kepala dinas mengunjungi Desa Semoyang melalui program Jumat Salam. Dalam kunjungan tersebut, dilakukan dialog antara dinas, pemerintah desa, dan para pelaku tenun. Hasilnya, disepakati adanya program berkelanjutan berupa pelatihan dan penyediaan alat produksi.

Para penenun kemudian mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari yang mencakup materi pewarnaan alami, pembuatan motif khas desa, serta pengoperasian alat tenun tradisional jenis gedogan yang baru.

Sebagai bentuk dukungan nyata, kelompok IKM Tenun menerima bantuan berupa 20 unit alat tenun gedogan dengan total nilai bantuan mencapai Rp300 juta.

Pada hari terakhir pelatihan, kegiatan secara resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) dari Kementerian Perindustrian RI yang turut hadir bersama jajaran dari pusat.

Kepala Desa Semoyang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan tersebut. “Kami mengapresiasi perhatian dari pemerintah pusat dan provinsi. Bantuan ini tidak hanya menambah alat produksi, tetapi juga meningkatkan keterampilan serta kualitas produk tenun lokal kami,” ujarnya.

Melalui program ini, diharapkan para penenun Desa Semoyang menjadi lebih mandiri, mampu menciptakan produk yang berkualitas tinggi, serta memperluas jangkauan pasar tenun khas daerah sebagai identitas budaya lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *