Jakarta, 6 November 2025 — Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) telah menyelesaikan proses evaluasi terhadap 52 cabang olahraga yang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2025 Thailand. Saat ini, hasil evaluasi tersebut sedang dianalisis untuk menentukan target raihan medali Indonesia secara lebih akurat dan berbasis data.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono,

menjelaskan bahwa evaluasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari pakar dan praktisi olahraga, serta perwakilan dari KONI dan NOC Indonesia. Tujuannya agar penentuan target prestasi dilakukan secara objektif dan sesuai dengan kekuatan aktual para atlet.
“Kami sedang mempelajari peluang Indonesia untuk tetap bertahan di posisi tiga besar. Setiap target harus didukung oleh data yang jelas—siapa lawan yang akan dihadapi, posisi kita di peta kekuatan, serta kelebihan dan kekurangan tiap atlet,” ujar Deputi Surono.
Menurutnya, Indonesia berpotensi kehilangan sekitar 41 medali emas karena sejumlah nomor unggulan di SEA Games sebelumnya tidak lagi dipertandingkan di edisi 2025. Beberapa cabang yang terdampak di antaranya adalah fin swimming, kun bokator, vovinam, soft tennis, pencak silat, wushu, cycling, esport, wrestling, kick boxing, dragon boat, karate, sepak takraw, cricket, dan judo.
Meski demikian, Indonesia juga memperoleh peluang tambahan dari cabang baru yang akan dipertandingkan. Surono menyebut terdapat potensi 32 medali emas baru dari nomor-nomor di cabang rowing, canoe, archery, equestrian, shooting, woodball, sport climbing, waterski, skateboard, chess, mixed martial arts, dan modern pentathlon.
“Kita memang kehilangan beberapa nomor unggulan, tetapi di sisi lain ada peluang baru yang bisa dimanfaatkan. Karena itu, penting bagi setiap federasi olahraga untuk terus meningkatkan kualitas latihan dan performa atlet,” tambahnya.
Surono menegaskan, tim review Kemenpora akan terus melakukan analisis lanjutan untuk memastikan arah pembinaan dan pemusatan latihan nasional (pelatnas) berjalan efektif menuju SEA Games 2025.
“Kami berupaya memberikan dukungan terbaik kepada setiap federasi agar persiapan berjalan maksimal. Harapannya, para atlet dapat menunjukkan performa terbaiknya di ajang nanti,” tutup Deputi Surono.












